Sebagai seorang lelaki, aku tahu bahwa naluriah setiap wanita untuk selalu mendambakan lelaki yang sukses dan bisa membuatnya bangga. Bukan hanya bangga menurut versimu, namun aku harus layak dibanggakan di depan orang tuamu maupun teman-temanmu. Wanita mana yang tak menginginkan bersanding dengan lelaki terbaik? Lelaki yang bisa membuat dirinya merasa menjadi satu-satunya wanita yang berada di hatinya. Ingatkah saat kau kemarin mengatakan setuju untuk menjadi bagian dari hidupku? Saat itulah aku juga membuat keputusan bahwa hidupku bukan hanya milikku namun juga milikmu.
Terkadang aku merasa kau lebih segalanya dariku. Kau lebih hebat, lebih pintar dan semua itu kuakui. Maka tak salah jika aku bangga memilikimu. Aku merasa sangat beruntung, karena diantara sekian lelaki yang tentu saja ingin mendampingimu, aku menjadi satu-satunya lelaki yang kau pilih. Sebagai bentuk rasa syukurku, aku berjanji akan berjuang untuk hidupmu.
Aku memang bukan dari kalangan yang terkenal, maupun dari dari orang yang memiliki harta banyak. Aku hanya punya ilmu dan kasih sayang yang kelak suatu akan menjamin masa depan kita. Bukankah setiap manusia yang lahir ke dunia ini sudah diberikan limpahan rezekinya sesuai dengan porsinya masing-masing?
Inginku sederhana dalam hubungan nanti , kita bicara tentang banyak hal seperti seorang sahabat, bermain seperti anak-anak, berdebat seperti rival sekolah namun tetap saling melindungi seperti saudara sendiri.
Se'egois itu harapanku.
Jombang, 26-08-2018