Bayangan tentang masa depan selalu terasa lebih manis dari segelas susu coklat yang biasa aku nikmati setiap pagi. Apa memang waktu akan mengantar kamu dan aku sampai pada kenyataan semanis itu? Semoga saja..
Walau kenyatannya aku masih tak bisa membayangkan masa depan dalam wujud yang lain lagi. Segala sesuatunya seperti selalu terhubung dengan kamu.
Kalau aku SUPERMAN, mungkin kamu adalah kekuatan superku. Kamu bisa menguatkanku disatu waktu, dan membuatku tak berdaya diwaktu yang lain. Lihat? kamu memang sehebat itu. Ah, pantas aku bisa mencintaimu sampai begini.
Bagaimana rasanya dicintai sebegini hebat?
Aku hanya ingin selalu bisa jadi satu dari ribuan alasan atas apa yang membuatmu bahagia. itu saja. Sederhana bukan?
Dan jika menjadi bagian masa depanmu adalah apa yang bisa membuat hidupmu baik, jauh lebih baik dari ini, aku akan dengan senang hati mengabulkannya.
Namun jika ternyata suatu waktu terbesit dalam fikiranmu untuk mencari kebahagiaan lebih dari ini, apa kamu yakin akan ada seseorang lain yang punya kemampuan membahagiakanmu lebih dari aku? Cobalah pikirkan lagi. Terkesan sombong memang..tapi bukankah awal dari hubungan kita adalah sebuah kesombongan ? Kesombongan dimana aku yakin bisa menjagamu, dan kamu yakin menyerahkan perasaanmu kepadaku..
Ya..memang tidak ada satupun yang bisa membaca masa depan. Tapi Tuhan selalu memberi kita kesempatan memperjuangkan apa yang kita inginkan, karena ini hidup, bukan tentang Novel usang yang sudah terbaca bagian akhirnya.
Intinya.. Aku telah bersamamu, maka izinkan aku berjuang untuk itu.
Jogjakarta, 30-01-2019