Sabtu, April 20, 2019

Ternyata Skenario Tuhan memang indah sayang

Hidup, cinta, kejayaan, prinsip atau apapun yang sedang kita kejar itu bukan cuma tentang menang atau kalah. Bukan juga tentang menjadi yang terkuat atau yang terlemah.
Aku rasa kamu hanya lupa sayang,
Maka kesinilah, duduk disampingku, biar aku ingatkan satu hal..!!
menang dan kalah, terkuat dan terlemah adalah sebuah proses. Bukan sebuah hasil..!!
Menang tidak selalu melulu tentang keberhasilan..kalah pun bukan berarti gagal.
Toh nyatanya kita berada disatu poros lingkaran, dimana hari ini kita tertawa disatu sudut, besok kita akan menangis sejadi-jadinya karena ditarik paksa ke sudut yang lain. Dan memang selalu begitu.
Tapi anehnya, sering sekali aku melihat balada dua orang dungu yang sedang sibuk dengan perannya masing-masing.
Yang menang seakan lupa ingatan bahwa Tuhan mampu merubah posisinya kapanpun dan dimanapun, yang kalah pun tidak kalah bodoh karena merasa telah gagal dan bergantung pada sebuah keajaiban..!!
Kalian percaya? Aku pernah ada disatu titik terendah, dimana kasta membuat cinta menjauh. Prinsip membuat aku ditertawakan, dan perjuangan dianggap sebagai sesuatu yang pantas dilihat sebelah mata.
Aku kalah?? Tidak..
Nyatanya hari ini aku berhasil membungkam mulut-mulut para pembenci itu dengan sesuatu yang tidak pernah mereka bayangkan.
Aku berubah? Juga tidak..
Membungkam mulut mereka sudah lebih dari cukup. Karena bagiku..Membalas kelakuan mereka hanya akan menjadikan aku seperti mereka..seperti kata mereka..
Dan apa rahasianya aku bisa merangkak dari tempat terendah?? Next post aku jawab jika tidak lupa.

Yogyakarta, 20-04-2019

Kamis, April 11, 2019

Untuk mu yang pernah satu mimpi denganku

Untuk mu yang pernah satu mimpi dengan ku. sebentar dengarkan untuk kali ini saja, malam ini berbeda rasanya dari yang aku lewati kemarin–kemarin, spesialnya saat ini, aku merasa lemah yang paling hebat yang tidak sanggup aku lawan, tidak ada sebab lain selain karna rasa rindu yang tiba–tiba datang sekuat ini.

Kau pernah menjadi teduh saat aku terbakar panas atau pula saat dinginnya basah kuyup.

Kau pernah menjadi tenang saat aku takut melangkah atau juga meledak marah.
Kau adalah bahagia dalam cara yang menyakitkan.

Sungguh kau pernah membahagiakan sebelum aku sehancur ini.

Kepadamu membuat aku berani menjatuhkan hati disebelahmu, menitipkan hati ku yang ku percaya bisa kau jaga, saat kau berhasil membawa ku keluar dari hal-hal yang ku punya di masa lalu aku telah menjadikan diriku seseorang yang baru untuk mu dan kemudian kau pamit mundur mengulang luka di masa lalu membuat aku harus menelan lagi obat yang sebelumnya sudah selesai ku minum.


Kau pergi di ujung mimpi membiarkan aku tenggelam sendiri kau memilih berhenti saat aku mulai memperjuangkan mu. Dengan cara yang termanis kau berhasil membuat ku meratapi puing diantara reruntuhan kisah lama meminta ku merelakan tentang kita yang cepat atau lambat akan berakhir.


Maka Terima kasih

Untuk disembukan dan dibuat sakit…
Untuk perjumpaan dan selamat tinggal…
Untuk yang ku bangun dan kau buat runtuh…

sampai aku terbiasa….

Mau tau susahnya untuk jadi terbiasa? Bukan satu dua hari, bukan minggu, bukan bulan, tapi melupakan mu jauh lebih lama dibanding waktu kita saat bersama.

Aku akan baik-baik saja tanpa kamu, lebih baik dari saat masih bersama mu. Percayalah kamu benar-benar mengalahkan logika dan aku juga sangat terobsesi menjadi rival yang akan melewati mu.


Yogyakarta, 11-04-2019


Skenario terbaik-Nya

Sering kali manusia di penuhi rasa kesal juga kecewa, saat harapan tak selaras dengan kenyataan. Namun, inilah kehidupan ... Banyak misteri ...