Kamis, November 28, 2019

K.I.T.A

Kita pernah kehujanan sepanjang perjalanan yang kita jalani. Menggigil..kedinginan..untuk tetap bersama disebuah malam yang begitu pekat. Kita pernah harus menghadapi terik matahari yang tidak perduli bahwa kita sedang menghindarinya. Kita pernah harus melawan arus sungai yang deras, pernah harus menyelami lautan. Hanya demi sebuah kebersamaan yang kita banggakan.
Kita pernah melihat matahari terbit bersama. Pernah memandang bulan purnama, kita berdua diam, lalu terpesona. 
Kita pernah melakukan perjalanan yang membuat kita saling mengenal. Meski diperjalanan kita pernah saling memaki, sedikit benci, bahkan ingin pergi. 
Tapi..kita tahu disini kita tidak sendiri. Kita sadar diri. Dan kita memilih untuk tetap melakukannya bersama-sama.
Kita punya sebuah mimpi. Ke tempat-tempat yang akan membuat kita semakin bijaksana. Ke tempat-tempat berbahaya yang akan semakin mendekatkan kita. Yang akan semakin membuat aku dan kamu sama-sama yakin bahwa kita pantas saling melengkapi satu sama lain.
Dan perjalanan kita tidak memerlukan peta. Kita akan berjalan ke arah dimana matahari tenggelam. Dimana aku dan kamu bisa saling menjaga.
Ya..hanya aku dan kamu. Bukan dia, mereka, atau siapapun.

Yogyakarta, 28-11-2019

Sabtu, November 09, 2019

Olehmu aku tersembuhkan

Aku pernah hancur karena terlalu percaya.
Pernah juga patah karena memilih orang yang salah.
Aku pernah terkubur dalam-dalam dihati seseorang yang kuarungi dengan niat untuk bisa kumengerti.
Aku pernah memutuskan berjuang untuk hati yang memperjuangkan orang lain.
Aku pernah hancur lebur ketika kasihku tak sampai.
Aku pernah ditinggalkan karena menunggu.
Aku juga pernah dihakimi karena terlalu jujur.
Aku pernah ditikam sampai direlung hati.
Aku juga pernah disuruh menunggu ketika dia menunggu orang lain.
Aku pernah seperti itu, Sehancur itu aku pernah berjuang, berkali-kali bangkit hanya untuk dihancurkan.
Aku hanya ingin kau tau bahwa aku pernah sehancur itu.
Dan pada akhirnya aku dipertemukan denganmu.
Terima kasih Tuhan telah Engkau kirimkan seseorang yang bisa menjadi pengobat hati.
Seseorang yang mampu menerima segala kekuranganku.
Mungkin benar kata Sudjiwo Tejo "Tuhan itu Maha asyik, terkadang untuk menyelamatkanmu dari orang yang salah Ia mematahkan hatimu".

Jombang, 8-11-2019

Skenario terbaik-Nya

Sering kali manusia di penuhi rasa kesal juga kecewa, saat harapan tak selaras dengan kenyataan. Namun, inilah kehidupan ... Banyak misteri ...