Minggu, Desember 30, 2018

Manisnya Tuhan menjawab doa pendosa sepertiku di penghujung tahun

Kamu adalah jawaban dari ribuan hari aku melipat jemari, mengirimkan doa-doa kepada Tuhan. Kamu adalah hadiah yang dulu disembunyikan Tuhan saat aku tulus untuk merelakan orang-orang yang kucintai pergi. Kamu adalah sesuatu yang pernah kusangkal, kusangka-sangka adanya, namun kini terasa di dalam hati begitu kekal. Kamu tahu bahwa waktu akan selalu berputar, tapi semoga tak satupun rasa akan memudar. Tidak ada yang lebih membahagiakan selain dicintai oleh orang yang kita cintai, kan? Dan hari ini adalah saksi saat kebahagiaan itu berluap-luap terproduksi oleh hati, karena sesederhana itu kamu ada disini.

Pesanku hanya satu, jangan lupa berterima kasih kepada Tuhan karena kita telah dipertemukan dan dipersatukan.
Iya. Aku mencintaimu, wanitaku. Cintailah aku dengan sederhana, dengan caramu yang diluar logika, dengan ketulusan hatimu. Itu sudah lebih dari cukup.

Menuju halal💕
#Onestepcloser
Pakem, Sleman, Jogjakarta, 30-12-2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Skenario terbaik-Nya

Sering kali manusia di penuhi rasa kesal juga kecewa, saat harapan tak selaras dengan kenyataan. Namun, inilah kehidupan ... Banyak misteri ...