Minggu, Agustus 11, 2024

Ratap Lelaki

Berulang kali kau susuri ujung jalan

itu, di sana begitu ramai kau dapati pujian juga namamu dielu-elukan bak petinju yang memukul lawan hingga tersungkur, atau pencetak gol dengan selebrasi salto di depan ribuan kaum hawa yang haus akan perhatian.


Sekarang apa yang bakal kau dengar, lelaki?

sudah ribuan derap langkah sejak musim berganti, yang kau dapati hanya sunyi.

Dan airmata menetes perlahan membasuh telaga yang ranggas oleh 

terik kesombongan.


Bulir-bulir benih kebaikan lupa kau siram, membusuk di hamparan.

tak sempat menjadi hijau raya-raya.

Apa yang kau cari, lelaki?

nurani manusia sudah menjadi mendiang

bahkan kabar duka itu tak pernah kau dengar

bahkan angin pun enggan mengucap

 belasungkawa.



Jombang,11-08-2024


Senin, Agustus 05, 2024

Relung Cahaya

 Akan ada tangan-tangan yang selalu menyentuhmu dengan duri, tak peduli seberapa mewangi bunga yang kau berikan. Ada sekelompok manusia yang akan selalu menerabas, tak peduli seberapa banyak batasan yang kau bangun dengan hati-hati. Beberapa jiwa memang tidak mampu dan tidak akan pernah mampu menampung cahaya hatimu yang murni, niat baikmu yang tulus, anugerahmu yang agung, dan kelembutanmu yang menyejukkan.


Bukan karena cahaya itu samar atau karena kamu harus mengubah sinarnya, tapi karena mereka kekurangan cahaya dalam diri mereka. Mereka tidak mampu menampung sinarmu karena mereka belum mampu menatap bayangan mereka sendiri. Sangat disayangkan, bahwa mereka lebih banyak berbicara tentang bayangan mereka daripada tentang cahayamu. Jangan berubah, kau tidak perlu menjadi lebih keras; sinarmu akan selalu dibutuhkan dunia di tempat dan waktu yang layak menatap terangnya.


Bukankah selalu ada sudut pandang dalam sebuah cerita.Tergantung kamu mau melihatnya dengan cara yang bagaimana.



Yogyakarta,05-08-2024

Kamis, Mei 16, 2024

Bangkit dan segeralah berdiri

" Apa kabarnya ya, orang-orang yang sudah mengemis untuk tidak ditinggalkan. Namun pada akhirnya sebanyak apa pun air matanya, orang yang memutuskan pergi akan tetap meninggalkan walau kamu terluka sekalipun."


Kesimpulannya Cinta pada akhirnya hanya tentang dua hal. Bahagia di satu sudut atau rasa sakit disudut sebaliknya.

Keduanya hanya bisa dijalani dan Bukan untuk dipilih...!

Yang dewasa akan berpikir keras mendapatkan kebahagiaan,sedang yang bodoh cuma akan sibuk mempertanyakan kenapa dia mesti bertekuk lutut oleh rasa sakit ?

Jika kamu tau..Aku rasa kamu lupa..

Kamu MANUSIA..!!

dan manusia ditakdirkan menelan rasa sakit..

Yang mampu bertahan, dialah yang pantas mengecap apa itu kebahagiaan..

Jadi sudah pantaskah kamu bahagia..?

Jika belum, bangkit..!!

Kamu harus tau..Melamun di sudut ruangan hanya akan membuatmu KESURUPAN.

BANGKIT..!!!


Yogyakarta,16 mei 2024




Minggu, April 21, 2024

Mendadak motivator

 Selamat malam wahai orang-orang hebat, yang sampai hari ini masih sanggup berdrama pura-pura terlihat kuat, walapun hatinya luluh lantak dan hancur berkarat..

tidak bosankah berpura-pura?

sampai kapan? sampai ada orang yang merasa iba, lalu mau dengan tulus mengobati luka mu? 

hahaha.Lucu!

lihat..!! disana begitu banyak keindahan yang Tuhan ganti ketika mengambil seseorang yang jelas-jelas Tuhan pula yang menitipkan..

kamu masih pura-pura tidak melihat??

sekali-kali jadilah sosok yang diperebutkan..bukan selalu menjadi mayat busuk yang terkapar tidak berdaya ditengah lalu lalang orang yang tidak akan pernah menoleh..

mau kah? jika iya, bergegaslah..

jika tidak pun aku tidak perduli..kamu bebas memilih hidupmu sendiri..

bahkan aku juga tidak perduli kamu akan membaca tulisanku atau tidak.

yang jelas aku akan istirahat tubuhku saat ini, agar besok ketika aku bangun, aku punya cukup stamina untuk bisa melihat keindahan yang Tuhan siapkan untukku ( lagi )..

Sekali lagi, selamat malam orang-orang hebat..! selamat beristirahat..

Jombang,21 April 2024

Senin, Februari 26, 2024

AH TENTANGNYA

 #AH_TENTANG_DIA


Baiklah, akan kuceritakan kembali tentangnya. Tentang dia yang masih bergelayut manja dalam angan-angan tanpa nyata. Tentang dia yang masih kusebut namanya sebelum pejamnya mata. 

Kusebut dia sebagai pengagum malam, yang menyatu dengan gulita sebagai pendar harapan. Dia adalah kemustahilan yang masih ku tahan, masih kusimpan meski perginya dulu adalah hal yang tak kuingini.

Dada ini masih bergetar saat namanya ku ukir perlahan, ku nikmati setiap butir aksara yang dia toreh pada sajak-sajak indah. Entah untuk siapa dialamatkan, aku tak peduli. 

Tentang dia yang masih tekun berlalu lalang dalam ingatan. Tentang dia yang suara lembutnya masih sering kali terngiang, masih ku dengar bagaimana dia memanggilku dengan nada manja "Mass" betapa aku dibuat melayang, tapi sayang tak lama dia menghilang. 


Aku tak menjadikan perginya sebagai sebuah ratapan. Aku tau dia menemukan bahagianya sendiri karena aku belum sempat memberikan kebahagiaan. Biarlah dia terbang yang sesekali melintas pandang. Bagiku melihat dia bahagia adalah segalanya. Perihal hancurku abaikan saja.


Sleman,26-02-2024

Skenario terbaik-Nya

Sering kali manusia di penuhi rasa kesal juga kecewa, saat harapan tak selaras dengan kenyataan. Namun, inilah kehidupan ... Banyak misteri ...