Nanti akan segera pulang, anak lelakimu yang begitu jauh menempatkan dirinya. Jauhnya rentang jarak yang dia pilih, tentu bukan tanpa ada tujuan apa-apa. Tentu juga bukan bertujuan agar bisa mempunyai modal untuk bersenang-senang, apalagi hanya sekadar menumpuk-numpuk harta
Anak lelakimu hanya ingin membahagiakan orang-orang yang dia cintai. Kebahagiaan yang sejak dulu selalu dijadikan yang pertama, bukan kebangaan diri. Karena sudah pernah dia alami, bangga yang berlebih, lebih sering mengotori hati. tidak membuahkan kebahagiaan sama sekali.
Anak lelakimu sedang ditempa dikejauhan, ditempa dengan hal-hal yang memberatkan, tempaan yang membuatnya terus berpikir keras, membuatnya begitu akrab dengan kelelahan. Tapi, beruntunglah dia tahu untuk apa, dan untuk siapa segala lelahnya sekarang, dan kepulangannya nanti.
Ada bekal yang sedang ia kumpulkan, modal yang juga telah dia sisihkan, dan juga segala kemampuan yang bisa dia kembangkan. Karena ia telah bertekad, pulangnya adalah untuk memperbaiki keadaan. Bukan tetap sama seperti saat sebelum dia pergi, bukan juga menjadikan kepulangannya sebagai beban.
Anak lelakimu kelak akan segera pulang. Dari semua jatah waktu dan usia yang sudah Tuhan berikan, semoga anak lelakimu masih diberi kesempatan.
Tangerang,31-05-2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar