Selasa, Mei 01, 2018

Terima Kasih Kamu,Terima Kasih Yogyakarta,Bagiku kalian Selalu Istimewa



Beribu-ribu kekecewaan yang aku rasa, kau datang dengan satu pelukan yang menenangkan.
Begitu banyak rasa sedih yang aku rasa, kau datang dengan pundak yang siap untuk menjadi tempat untuk ku sekedar meredakan tangis.
Terima kasih sudah berkenan hadir dihidupku. Terimakasih, sudah mengizinkan aku untuk jatuh dihatimu.
Aku tidak pernah tau, akan mencintaimu sampai kapan. Yang pasti, sampai nanti waktunya tiba. Aku akan tetap mencintaimu. Terima kasih, sudah membagi sebagian waktumu untuk mencintaiku, Terimakasih sudah mengajarkan ku banyak hal. Pelan pelan kamu mengajarkan ku arti sabar. Terimakasih karna sampai detik ini, yang ku tau. Kamu masih mencintaiku.
Karna menyayangiku itu merepotkan. Maka, maafkan aku yang tak bisa menjadi  apa apa yang kamu mau. Maafkan aku yang sering membuatmu kesal karna sifat jelekku.Kumohon, Jangan pernah lelah untuk memaafkan kesalahan ku.Jangan pernah berhenti untuk meyakinkan ku, kalau kamu tidak akan pergi, dan tetap disini. Jangan pernah bosan untuk tetap nyaman denganku. Karna sesibuk apapun kamu mencoba mencari yg terbaik, kamu akan kembali ke tempat yang kamu anggap nyaman untuk ditempati.
Terima kasih, karna sudah begitu rela sebagian waktumu habis untuk menemaniku, melewati hari hari yang indah. Bahkan, hari yang tak mungkin orang lain  rasakan. Karna denganmu aku begitu bahagia.
Semoga takdir masih berpihak kepada kita, untuk mengizinkan kita tetap bersama.
Selamat Datang Mei.Lagi lagi Terimakasih, sudah 2 hari kau masih tetap disini,bersamaku, mengenalkan ku di kota Jogja tempat Kelahiran ku, mengajak ku menikmati indahnya kota ini. Terima kasih atas kasih sayang yang begitu tulus. Semoga semesta mendukung kita.
Ku pikir kau lain daripada yang lain. Ku harap kita nyata untuk selamanya,tidak sementara.
Aku mencintaimu, gadis ku. Kau adalah sebenar-benarnya alasanku untuk tetap tersenyum.
Kita masih teringat saat pertama kali ospek di Unair Surabaya, kau mentertawakanku seolah aku ini badut dan ku menertawakan mu seolah kau Bidadari,Kau tetap melaju di Unair dan aku tersungkur karena sebuah rintangan. Kini kita dipersatukan lagi disini di Kota Gudeg. Tunggu aku kembali harapan, kan ku pastikan akan ku bawa mimpi - mimpi kita.
Terima kasih kamu !!


Gunungkidul, Yogyakarta 01-05-2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Skenario terbaik-Nya

Sering kali manusia di penuhi rasa kesal juga kecewa, saat harapan tak selaras dengan kenyataan. Namun, inilah kehidupan ... Banyak misteri ...