Rabu, Maret 28, 2018

Ini mimpiku...hehe

Mimpi-mimpi indah hanya akan menjadi mimpi indah saja tanpa mewujudkannya.Dari beberapa referensi ataupun pengalaman banyak orang sukses mereka rata-rata hanya bermula pada mimpi dan berani mewujudkannya.Betapa hebatnya mimpi itu...
Aku yakin semua orang pasti punya mimpi akan masa depan,ada target tertentu yang harus dicapai nantinya,seperti itupun denganku,banyak hal-hal yang aku inginkan dimasa depanku kelak nanti.Aku ingin begini,Aku ingin begitu pokoknya banyak deh..
Ini mimpiku adalah sebuah catatan yang memberikan motivasi kepadaku untuk berani mewujudkan impian dan cita-citaku.Berikut ini saya akan ceritakan gambarannya...

*Tentang Pekerjaanku Kelak*
Karena saya bukan keturunan orang kaya,maka ke depannya saya harus bekerja keras. Saya ingin menjadi ayah yang bertanggung jawab atas istri dan anak-anakku.Memenuhi semua kebutuhan istri dan membiayai semua pendidikan anak-anakku.
Tentang pekerjaanku kelak nanti jika sudah bosen merantau,saya ingin jadi pengusaha sekaligus sebagai dosen/guru.Pengusaha yang punya restoran yang dilengkapi dengan fasilitas wifi dan buku bacaan.Ingin juga punya mini market yang didalamnya dijual berbagai kebutuhan-kebutahan rumah tangga.
Menjadi dosen/guru memang cita-cita saya selama ini.Tapi bukan karena prestasinya, melainkan karena tingginya tuntutan untuk harus selalu belajar jika menjadi seorang pengajar.Karena sebagai seorang dosen/guru, pengetahuan harus selalu di update.Inilah alasan utamanya kenapa saya memilih menjadi dosen/guru.Karena dengan menjadi pengajar, saya akan terus terlecut untuk belajar dan belajar..Hehe

*Tentang pendampingku*
Saya selalu bermimpi,jika kelak sudah dipertemukan dengan jodohku saya ingin menikah dengan istri yang saya sayangi dan sayang kepadaku.Saling menyemangati satu sama lain.Tak perlu yang kaya yang penting setia.Cantik bukan syarat utama,tapi bisa jadi bonus nilai plus untuk melengkapi rasa syukurku.Saya suka perempuan yang taat beragama.Taat kepada agama menunjukan kalau si istri juga mempunyai prinsip hidup yang baik dan yang dia tekuni.
Istri yang pengertian,bijaksana cerdas dan juga suka baca buku.Mau menerima saya apa adanya dan mampu saling menghargai.Bukan perempuan yang suka gosip sama tetangga.Saya juga suka perempuan yang pintar memasak agar supaya nantinya tidak perlu lagi ke warung dan satu lagi,saya juga ingin dia mahir dalam mendidik anak-anakku kelak nanti.Ahhh…banyak sekali permintaanku.Apakah permintaanku ini mungkin akan ada pada satu orang? Semoga… Amiiiiin.

*Tentang anak-anakku*
Saya suka anak-anak.Sejak anak-anak hingga saat ini saya sangat suka pada anak-anak. mereka mengajariku untuk menikmati kehidupan,menjadi lebih bersemangat dan lebih ihklas dalam beraktivitas.Saya ingin punya anak 3,dua laki-laki dan satu perempuan.hehehe Ketiga anakku nantinya saya sekolahkan di pesantren.Karena dengan sekolah di pesantren mereka diberi kesempatan untuk mengenal lebih dekat sumber ajaran agama Islam dan disamping itu mereka juga akan belajar hidup mandiri.Biar tidak seperti bapaknya yang belajar agama seenak jidatnya.heehe

*Tentang mimpi ini*
Hahaha…jika saya baca ulang,agak konyol juga apa yang saya tulis.Ini belum saya tulis semuanya.Ini Cuma sebagian kecil saja,masih banyak sebenarnya yang ingin saya tulis lagi, saya ingin bercerita dan menceritakan tentang mimpi-mimpiku.Siapa tahu ada yang punya mimpi sama dan mau merealisasikannya denganku.Hehehe

Banyak orang yang kemudian berhasil meraih cita-citanya hanya berawal dari mimpi,betapa hebatnya mimpi ini,lagi-lagi hanya karena mimpi.Maka bermimpilah karena mimpi itu gratis...

Sabtu, Maret 24, 2018

Andai Bapak masih disini...

Hari ini titik yang kau inginkan sudah aku penuhi Pak,pesan-pesan terakhir yang engkau bisikkan di telinga jagoanmu waktu remaja dulu sudah aku selesaikan semua. Rasanya aku ingin engkau hadir disisiku lagi,aku sangat merindumu disetiap ujung pikiranku.

Masih ingatkah impian-impianmu kepada kedua jagoanmu dan putri kecilmu dulu??Iya,mimpi yang belum engkau lihat dalam versimu,kini lihatlah kedua jagoanmu dan putri kecilmu yang dulu yang kini sudah tumbuh menjadi dewasa semua. Ingat kan mimpimu??Aku sudah mewujudkannya Pak,meskipun belum semuanya sesuai mimpimu setidaknya sudah mendekati.

Aku sudah membantu  membesarkan kedua adikku Pak,aku sudah lulus Sarjana meski tak sesuai jurusan psikologi seperti yang aku harapkan tapi tak apa,aku sudah cukup bangga di titik ini.Lihatlah kedua anakmu lagi yang sudah bekerja dan yang kecil sudah mau lulus sekolah menengah.Apa engkau sudah tidak ingat pada anak-anakmu lagi,sehingga engkau jarang menemuiku dalam mimpi?Maafkan aku yang tak bisa menjadi teladan yang baik bagi kedua adikku,Maaf juga aku belum bisa membahagiakan ibu sepenuhnya tapi aku akan selalu berusaha Pak,percayalah pada ketiga anakmu ini..

Hal yang tersulit adalah saat kami sedang bahagia tetapi engkau tak ada disisi kami,rasanya sangat sedih pak,sungguh !!
Aku merindukanmu Pak,jika engkau kangen pada ketiga anakmu ini datanglah kapan saja meski lewat mimpi.Hanya doa disetiap selesai shalat yang hanya bisa kukirim untuk menemani kesepianmu di Surga sana,Aku percaya kita akan berkumpul kembali suatu saat agar engkau tau bahwa kami semua sangat mecintaimu..

Terima kasih pernah menjadi Pahlawan dalam hidupku,tanpamu aku mungkin tak pernah bisa melihat dunia yang mempunyai banyak sisi didalamnya. Aku akan menjadi laki-laki yang mempunyai prinsip dan karakter kuat sepertimu pak,Semua Amanah yang engkau bisikan di telingaku saat terakhirmu aku masih mengingatnya dan Insya Allah akan kuwujudkan.Sekali lagi kami merindukanmu!!

Kamis, Maret 22, 2018

Sesulit inikah?tentang air mata dan rasa yang kusebut rindu!!

Aku ingin menjelaskan padamu,tapi bagaimana caranya? aku tak bisa merangkai kata-kata yang indah agar terdengar menyenangkan. Kamu bisa ajari aku?iya benar,aku ingin menjelaskannya padamu. Tapi terlalu sulit untuk mengatakannya,aku juga tak terlalu bisa bicara dengan baik, kadang kata-kata ku belepotan saja,ditambah lagi intonasiku yang masih ambrulradul. Bagaimana ini? kamu bisa ajari aku?
Bagaimana ini terlalu susah untuk ku jelaskan padamu,bahkan aku telah membaca beberapa buku untuk menemukan trik yang tepat untuk mengatakannya. Tapi tetap aku tidak bisa, ini terlalu sulit. Harus bagaimana lagi aku ini?
Aaarrrrrgggggggggg...........!!!
Ini benar- benar susah untuk dijelaskan padamu, kenapa bisa sesulit ini ?

Apa karena aku terlalu menganggap mengungkapnya itu sulit?
Apa aku harus menangis saja?
Aku lelaki, tak mungkin aku melakukannya, kamu tau kan lelaki itu tak boleh menangis?
Tapi kadang hati tak bisa memahami, aku berusaha menenangkannya. Setenang mungkin
Ternyata hati yang tenang, bisa membuat air mata mengalir tanpa diminta.
Aku menangis? Tidak. aku tak menangis,ini karena mataku perih saja,aku ini lelaki, tak mungkin menangis.
Banyak hal yang kadang tak bisa dikatakan oleh seorang lelaki, saat dia tak mau terlihat tak kuat.Aku tak menangis,hanya melakukan refresh air mata saja.
Aku suka merefresh air mata ini, saat tak bisa lagi menahan sesak. ini bukan menangis,tapi cara untuk terlihat tidak menangis.

Harusnya di awal aku tak menaruh apa-apa di matamu.Karena kini begitu sakit rasanya saat menatap kembali. Ada rindu yang dari dulu belum sempat kusudahi,tapi kau segera membawanya pergi. Juga hati yang kau rebut paksa untuk menyudahi janji. Sebelum kita benar-benar menepati.
Harusnya aku tak jatuhkan rasa kepada senyum di bibirmu.Karena kini begitu pilu mendengarkan potongan kalimat selamat tinggal untukku. Dengan mudahnya kau balutkan luka di dada. Tak ada lagi manis manja kata rindu. Yang kau katakan segeralah lupakan aku. Apa kau tak pernah berpikir, bibir manis itu pernah membuatku merasa semuanya tak akan pernah berakhir. Tapi nyatanya kini perpisahan  kau sebut takdir.
Aku tak bermaksud menyalahkan kau yang mengingkari janji. Juga tak mau mengatakan semua luka adalah ulahmu. Hanya saja, setumpuk perih masih saja tersisa. Hingga saat aku tak bisa lagi bersamamu, pedihnya belum juga mereda.
Namun pada akhirnya aku pun harus mengerti. Mencintaimu adalah keputusan yang tak perlu ku sesali. Bagaimana pun aku pernah merasakan hangat pelukmu. Pernah mengecup lembut keningmu. Hanya saja, mungkin alam belum untuk sepakat kita bersama. Biarlah luka ini tetap ku bawa, entah sampai di ujung jalan mana. Entah sampai malam keberapa. Jika kau bahagia, harusnya aku juga bisa bahagia..
Dan sekarang......
Kamu adalah apa yang tidak pernah bosan kupikirkan.
Sekarang ini,entah mengapa rasa ini selalu muncul menghantui.
Sedini ini,entah mengapa semesta sudah menyelipkan kamu pada serangkai kenangan yang muncul tanpa henti.
Ketika aku ingin memulai untuk melupakan, kamu hadir dengan sebuah pertanda,hadir dalam sebuah lingkup yang terasa bukan sesuatu yang berarti buatmu,tapi itu berarti besar buatku,walaupun hanya sederhana,sangat sederhana.Mungkin hanya kebetulan atau kesalahan?

Ingatkah kamu betapa aku teramat yakin bahwa kebetulan demi kebetulan hanyalah sebuah kejutan dari sudut pandang Tuhan? Yang kamu pun tak tahu,akan berartinya itu semua.
Datang membangkitkan kembali jiwaku yang perlahan telah luput akan bayangmu.

Iya,kamu.Jangan menjawabnya dengan tanya, karena aku juga tak mengerti mengapa.
Mataku,jemariku yang terlalu lemah untuk kembali menjelajahi masa-masa di saat kita sempat mengukir cerita. Kita? Atau mungkin aku saja yang menganggap ini sebagai cerita.
Hatiku terlalu sunyi untuk membaca semua kenangan yang kamu tinggalkan,yang tak kuhapuskan,rangkaian demi rangkaian,balasan demi balasan kata yang pernah kita cipta.. Otakku bekerja membentuk kejadian demi kejadian yang tidak mungkin aku lupa.Lalu ingatanku mengerawang ke tempat demi tempat di mana kita sempat singgah.
Dihatiku ada rindu dan didalam rindu itu ada namamu..
Aku rindu. Atau mungkin begitu rindu. Barangkali selama ini aku rindu,namun untuk mengucapnya,mengungkapkannya,jemari ini terlalu kaku,rasa ini terlalu malu.Barangkali selama ini aku rindu,namun tampak ragu apakah kamu juga rasakan hal itu. Dan sekarang ini aku rindu. Karena ia bisa dan boleh dirasakan bahkan oleh hati-hati yang pada akhirnya tak bisa menyatu.Seperti aku, yang saat ini sedang sendirian mendambamu. Bahkan sang malampun tak mampu menghalangi datangnya rasa ini, rindu ini..

Lewat tulisan ini aku hendak mengaku,bahwa sudah hampir setahun aku merindumu...

Senin, Maret 19, 2018

If only I could have u here

Saat malam membuai tidurmu, aku terjaga memikirkanmu, tahukah kamu memikirkanmu adalah satu2nya hal yg paling menyenangkan?
Lihatlah pada malam yang hangat, dia tak lelah menemani rembulan, akupun tak lelah menunggumu disini.
Rasakan pada angin yg datang di sela-sela jendelamu, ia membawa pesan rinduku, simpan pesanku rapi di pikiran dan hatimu Pesan rinduku itu, aku ingin kamu membuka dan membacanya rasa yg sama (rindu).

Aku akan bercerita tentang semua hal, ya bahkan yang nggak penting sekalipun
Aku selalu menyukai setiap perjalanan yg pernah kita tempuh meskipun singkat, karena denganmu maka semua hal menjadi pantas untuk dikenang.
Aku menyukai saat kamu disampingku, karena aku bisa menggenggam tanganmu dan mencium keningmu.
Melihatmu dalam jarak 5 cm, sekedar untuk menyakini bahwa senyummu selalu untukku.
Teknologi tentu tidak akan bisa menggantikan rona yg ada saat kita saling menyentuh
Menjadikanmu hadir disini, tak perlu bantuan teknologi, cukuplah aku memejamkan mata dan kamupun hadir.
Maukah kamu mengingatku dalam setiap doamu?

Aku tak mematahkan semua Asumsimu,aku hanya ingin kau tau semua prasangka dan pradugamu kepadaku itu salah dengan menghakimiku secara kejam,harusnya kau paham itu dan membimbing kesalahanku agar aku bisa memperbaikinya,karena aku ini manusia yg tempatnya salah bukannya malah kau lari mencari pengganti dan terjebak oleh ilusi dan sangat ringan terbawa suasana.

Kembalilah jika memang saatnya aku dan kamu, kita akan kembali, membangun rasa dan asa yang dulu ada. Aku tak pernah menganggapmu pergi, kau hanya singgah ke ranah yang lain saja, hanya untuk membuang rasa jenuhmu. Aku paham, berbeda itu tidak akan pernah menyelaraskan warna yang kita suka tapi menyatukan dari perbedaan itu sendiri. Aku dengan warnaku dan kamu dengan warnamu.

Coretan ini aku tulis dengan perasaan menggebu,selalu membuat genangan yg tak terhindarkan di ujung mataku.
Aku selalu belajar dari setiap perbedaan untuk memahamimu. Aku belajar dari senja setiap sore, belajar dari hujan yang turun dan aku belajar memahami rasa cinta hanya pada satu orang saja, tidak akan kubagi pada siapapun kecuali kamu, sampai aku kembali pada-Nya, tetap kamu.

Lihatlah aku sudah pandai merangkai dan menyusun kata itu semua kulakukan agar bisa mengimbangimu.

Nyonya, bila kelak kita bisa bersama lagi, aku ingin kau tak menjadi pendiam. Aku pernah begitu dekat dengan seorang pendiam, dia terlampau sering memendam resah, dan bodohnya aku tak menyadarinya. Kau sudah tahu bukan akhirnya terjadi seperti apa.

Kelak, bila kau sudah di sampingku, kau tak perlu menjadi begitu pendiam. Bila ada yang kurang tepat dari tingkahku, tolonglah untuk tak sungkan mengatakan. Kau tahu, kegelisahan yang terus menumpuk, prasangka-prasangka yang tidak dicari titik temunya dengan baik, bisa saja menjadi murka di tengah cerita.

Bukankah lebih baik bila kita menyelesaikan masalah-masalah itu lebih dini. Mendiskusikannya bersama untuk mencari jalan keluar. Biar tak ada amarah yang terlalu tinggi, biar tak ada beban yang terlampau berat.

Nyonya, aku paham, bisa saja yang aku lakukan tidak tepat menurutmu. Maka bila kau dapati ada yang keliru dari tindakanku, kumohon dengan sangat kau mau mengingatkan. Sungguh, aku sangat tak ingin mengulangi kebodohan serupa masa lalu. Aku tak ingin kehilangan seorang yang kusayang karena keteledoranku yang terlalu nyaman dengan semua tindakanku.
Bila kelak kita bisa bersama, kumohon kau tak perlu menimbun praduga. Bila ada yang janggal dariku, tanyakanlah. Akan aku terangkan sebaik yang aku bisa. Bila aku tak bisa, bukan tidak mungkin diam-diam aku akan berdiskusi dengan ayah dan ibumu, biar bagaimana pun beliau pasti tahu karaktermu.Kumohon, jangan pilih diam bila mengatakan jauh membuatmu lega. Kumohon, jangan pilih memendam bila mendiskusikan jauh lebih menenangkan.

Kelak, bila aku mulai bertanya kenapa kau diam, kuharap kau tak sungkan untuk mulai bercerita. Karena bila sekali, duakali, tigakali, aku mintamu bercerita tapi kau bilang baik-baik saja, bukan tidak mungkin aku akan menganggap kau bisa menyelesaikannya sendiri.
Kau boleh menjadi pendiam untuk siapa pun bila itu yang membuatmu nyaman. Tapi bila bersamaku, jadilah yang mau bicara, manja pun boleh asal untuk membuatmu bahagia.

Nyonya, aku yakin kau paham, bahwa hubungan yang baik bisa terbangun dengan komunikasi yang baik. Begitupun aku rasa kau paham, bahwa menyelesaikan masalah dengan baik butuh pula komunikasi yang baik.

Nyonya,Aku yakin semua coretanku membuatmu tak nyaman,tapi inilah hatiku yang berbicara,Aku memanglah bukan lelaki romantis seperti apa yg dulu pernah aku ceritakan,tapi setidaknya aku mau belajar disetiap hal yg kau inginkan.Karena aku selalu ingin melihat senyum di wajahmu.

Nyonya, Tak usah bermonolog dengan cermin di kamarmu,cukup dengan hatimu aku yakin kau paham atas semua kesalahanku dan kekuranganku.Lihatlah aku dari sisi yg lain yg belum kau ketahui.Tolong jangan menghakimiku lagi,rasanya sangat sakit.Aku juga tak pernah membencimu sama halnya sepertimu.meski begitu biarlah aku yang Minta maaf untuk semuanya.

Selamat Malam Nyonya,Maaf jika aku tak pernah chat lagi karena ku tahu kau akan jaga perasaan untuknya dan aku takut membuatmu tak nyaman seperti apa yg dulu pernah kau katakan lagipula kau juga tak mengharapkannya.cukup coretan dan celotehan dari jariku ini mewakilinya.Jaga kesehatan dan ibadahmu Nyonya, Tetap sampaikan salamku pada kedua Orangtuamu dan jangan lupa teruslah berbenah menjadi lebih baik lagi,jangan seperti Dewa yang sudah mengetahui akhir sebuah novel yang sudah kau baca dengan membandingkannya dengan alur hidup sebuah hubungan,bagaimanapun kau adalah manusia sama seperti halnya aku,tempatnya salah!!

Kau tinggalkan aku "aku tetap disini"
Kau dengan yang lain "aku tetap setia"
Tak usah kau tanyakan aku punya apa?
"Aku cuma punya Hati"

Minggu, Maret 18, 2018

Setidaknya Aku bukan Pecundang...

Sekarang kamu Pilih dia atau aku?
Ah tidak..aku bukan laki-laki semurah itu..!! Terdengar klise memang..tapi nyatanya, Takdirku sebagai lelaki adalah memilih dan sudah takdirmu sebagai wanita untuk menjadi pilihan.Tolong jangan rubah apa yang sudah Tuhan atur demi kesenangan semu yang pernah kamu katakan..
Sampai kapanpun aku bukan pilihan.Tidak Sudi ada dilingkaran tersebut,dan persetan dengan rasa ingin dipilih.Ini seperti dua pengemis yang bersaing mendapatkan segumpal koin dari satu orang yang dermawan dan hey?Aku bukan pengemis..!!Aku seorang laki-laki dengan prinsip yang lebih keras bahkan dari sekedar tulisan yang aku ukir diatas kertas.
Jadi Kamu pilih dia saja,setidaknya kamu telah membantu seorang PECUNDANG mendapatkan sebuah kemenangan dari lomba yang sudah aku Juarai.
Iya Pecundang yang menghalalkan segala cara agar bisa menarik sesuatu yang di inginkannya,Pecundang yang menggunakan bantuan pengasihan Jimat dari sesepuhnya agar terlihat intelektual dan berkharisma.Bisa saja aku pulang ke daerahku dan minta pada guru ataupun orang-orang pintar di daerah pesantren tertua di negeri ini,tapi aku tidak seperti itu.Aku ini lelaki pejuang yang dari kecil harus hidup keras untuk membentuk karakterku,bahkan orangtuaku seperti militer yang bertemu musuhnya saat mengajarkanku caranya berjuang melawan hidup.Aku bukan tidak mencintaimu sampai detik ini..hanya saja,bukankah dari awal sudah aku katakan,aku pembenci ketidakjujuran..!!!Jadi aku akan membenci APAPUN yang menyertai kebohongan.Meski semua bukan tanpa maaf,tapi aku ingatkan,ada hal perih dahulu sebagai pembenaran yang akan kamu terima sebelum aku benar-benar melupakan ini?
Yaa..ketidaktahuanmu mengenai magic metafisika.
Tidak percaya..? Pilih saja dia.Beres..
Toh kamu bisa bandingkan,indah mana dipimpin oleh imam sepertinya yang manis penuh teka teki dengan segala keindahan tipu dayanya atau dibawah imam sepertiku yang memang pahit tapi terbuka dalam segala hal.
Aku toh baik-baik saja dan akan tetap baik-baik saja.Kamu percaya tulang rusuk tak akan tertukar? Aku percaya tulang rusukku akan menemukanku walaupun dia ada di belahan dunia yang lain.Dan ini hanya masalah waktu, masalah restu dan masalah mengikhlaskan apa-apa yang memang bukan untukku.
Jadi..ya..pilihlah antara dua hal.Sang PECUNDANG yang menggoda cinta dari orang yang sudah punya cinta saat dalam keadaan bimbang atau PEJUANG yang memberikan pedih yang aku berikan diawal sebagai ujian untuk kamu bahagia kedepannya..
Sederhana bukan?

"Lubang besar kembali menganga.Kali ini bukan tentang kesedihan.Ini hanya tentang kemarahan dan api memang harus membakar dulu untuk bisa dipadamkan"

Maaf jika memang kasar,Karena aku lg berjuang dari kesabaran dan sedang belajar dari kebodohan,Hingga aku sendiripun tak bisa membedakan antara SABAR DAN BODOH.
Sayangnya,kata-kata mutiara yang ( konon ) dianggap sakti bagi para pesakitan rasa memang hanya sebatas kata mutiara..!!hanya sebuah teori..!!Mitos..!!Dan Cerita rakyat yang bahkan efeknya tidak pernah bisa untuk dibuktikan..!! Dan ya..bagiku,semuanya tidak lebih dari sebuah paradigma bodoh yang tercipta atas dasar kebodohan pula..
Kamu tersinggung?Silahkan saja..
Maaf jika aku pernah membuat dosa besar atas khilafku menyentuhmu,kalau itikadku buruk di awal mungkin aku dulu sudah lepas kendali atas kekhilafanku,tp tidak karena aku ingin menjaga kebahagianmu sampai akhir hidupku nanti.Sekali lagi aku minta maaf juga pernah menyuruhmu mencucikan sandang kotorku,bukan maksud menjadikanmu pesuruh tapi memang aku tempatnya salah.beribu ribu maaf yg aku tak bisa ucapkan secara langsung pada kau dan orangtuamu.
Aku sungguh sangat rapuh dan lelah.Aku ingin kembali hidup seperti sebelum mengenalmu.Maafkan Aku!!!

(02.10 Jakarta Pusat)sepertigamalam

Jumat, Maret 16, 2018

Terlintaskah dibenakmu jika kamu di posisiku atau kamu menjadi sepertiku?

Kamu pernah menjadi bagian hari-hariku.Setiap malam,sebelum tidur,kuhabiskan beberapa menit untuk membaca pesan singkatmu.Tawa kecilmu,kecupan berbentuk tulisan dan canda kita selalu membuatku tersenyum diam-diam. Perasaan ini sangat dalam,sehingga aku memilih untuk memendam.

Jatuh cinta terjadi karena proses yang cukup panjang,itulah proses yang seharusnya aku lewati secara alamiah dan manusiawi.Proses yang panjang itu ternyata tak terjadi,pertama kali melihatmu,aku tahu suatu saat nanti kita bisa berada di status yang lebih spesial.Aku terlalu penasaran ketika mengetahui kehadiranmu mulai mengisi kekosongan hatiku. Kebahagiaanku mulai hadir ketika kamu menyapaku lebih dulu dalam pesan singkat. Semua begitu bahagia...dulu.

Aku sudah berharap lebih.Kugantungkan harapanku padamu.Kuberikan sepenuhnya kejujuranku untukmu.Sayangnya,semua hal itu seakan tak kau menjadi gubris.Kamu di sampingku,tapi getaran yang kuciptakan seakan tak benar-benar kaurasakan.Kamu berada di dekatku,namun segala mimpiku seperti menguap tak berbekas.Apakah kamu benar tidak memikirkan aku?Bukankah kata teman-temanmu,kamu adalah perenung yang seringkali menangis ketika memikirkan sesuatu yang begitu dalam?Temanmu bilang,kamu melankolis,senang memendam dan enggan bertindak banyak.Kamu lebih senang menunggu.Benarkah kamu memang menunggu?Apalagi yang kautunggu jika kausudah tahu bahwa aku mencintaimu?

Nyonya,tak mungkin kau tak tahu ada perasaan aneh di dadaku.Kekasihku yang belum sempat kumiliki,tak mungkin kau tak memahami perjuangan yang kulakukan untukmu.Kamu ingin tahu rasanya seperti aku?Dari awal,ketika kita pertama kali berkenalan,aku hanya ingin melihatmu bahagia.Senyummu adalah salah satu keteduhan yang paling ingin kulihat setiap hari.Dulu,aku berharap bisa menjadi salah satu sebab kau tersenyum setiap hari,tapi ternyata harapku terlalu tinggi.

Semua telah berakhir.Tanpa ucapan pisah. Tanpa lambaian tangan.Tanpa kau jujur mengenai perasaanmu.Perjuanganku terhenti karena aku merasa tak pantas lagi berada di sisimu.Sudah ada seseorang yang baru,yang nampaknya jauh lebih baik dan sempurna daripada aku.Tentu saja,jika dia tak sempurna kau tak akan memilih dia menjadi satu-satunya bagimu.

Setelah tahu semua itu,apakah kamu pernah menilik sedikit saja perasaanku?Ini semua terasa aneh bagiku.Kita yang dulu sempat dekat, walaupun tak punya status apa-apa,meskipun berada dalam ketidakjelasan,tiba-tiba menjauh tanpa sebab.Aku yang terbiasa dengan sapaanmu di pesan singkat harus (terpaksa) ikhlas karena akhirnya kamu sibuk dengan kekasihmu.Aku berusaha memahami itu.Setiap hari,Setiap waktu.Aku berusaha meyakini diriku bahwa semua sudah berakhir dan aku tak boleh lagi berharap terlalu jauh.

Nyonya,jika aku bisa langsung meminta pada Tuhan,aku tak ingin perkenalan kita terjadi.Aku tak ingin mendengar suaramu ketika menyebutkan nama.Aku tak ingin membaca pesan singkatmu yang lugu tapi manis.Sungguh, aku tak ingin segala hal manis itu terjadi jika pada akhirnya kamu menghempaskan aku sekeji ini.

Kalau kau ingin tahu bagaimana perasaanku, seluruh kosakata dalam miliyaran bahasa tak mampu mendeskripsikan.Perasaan bukanlah susunan kata dan kalimat yang bisa dijelaskan dengan definisi dan arti.Perasaan adalah ruang paling dalam yang tak bisa tersentuh hanya dengan perkatan dan bualan.Aku lelah.Itulah perasaanku.Sudahkah kau paham?Belum.Tentu saja.Apa pedulimu padaku?Aku tak pernah ada dalam matamu,aku selalu tak punya tempat dalam hatimu.

Setiap hari,setiap waktu,setiap aku melihatmu dengannya aku selalu berusaha menganggap semua baik-baik saja.
Semua akan berakhir seiring berjalannya waktu.Aku membayangkan perasaanku yang suatu saat nanti pasti akan hilang,aku memimpikan lukaku akan segera kering,dan tak ada lagi hal-hal penyebab aku menangis setiap malam.Namun...sampai kapan aku harus terus mencoba?

Sementara ini saja, aku tak kuat melihatmu menggenggam jemarinya.Sulit bagiku menerima
kenyataan bahwa kamu yang begitu kucintai ternyata malah memilih pergi bersama yang lain.Tak mudah meyakinkan diriku sendiri untuk segera melupakanmu kemudian mencari pengganti.

Seandainya kamu bisa membaca perasaanku dan kamu bisa mengetahui isi otakku, mungkin hatimu yang beku akan segera mencair.Aku tak tahu apa salahku sehingga kita yang baru saja kenal,baru saja mencicipi cinta,tiba-tiba terhempas dari dunia mimpi ke dunia nyata.Tak penasarankah kamu pada nasib yang membiarkan kita kedinginan seorang diri tanpa teman dan kekasih?

Aku menulis ini ketika mataku tak kuat lagi menangis.Aku menulis ini ketika mulutku tak mampu lagi berkeluh.Aku mengingatmu sebagai sosok yang pernah hadir,meskipun tak pernah benar-benar tinggal.Seandainya kautahu perasaanku dan bisa membaca keajaiban dalam perjuanganku,mungkin kamu akan berbalik arah memilihku sebagai tujuan.Tapi,aku hanya persinggahan,tempatmu meletakan segala kecemasan,lalu pergi tanpa janji untuk pulang.

Semoga kau tahu,aku berjuang,setiap hari untuk melupakanmu.Aku memaksa diriku agar membencimu,setiap hari,ketika kulihat kamu bersama kekasih barumu.Aku berusaha keras, setiap hari,menerima kenyataan yang begitu kelam.

Bisakah kau bayangkan rasanya jadi orang yang setiap hari terluka,hanya karena ia tak tahu bagaimana perasaan orang yang mencintainya? Bisakah kaubayangkan rasanya jadi aku yang setiap hari harus melihatmu dengannya?

Bisakah kaubayangkan rasanya jadi seseorang yang setiap hari menahan tangisnya agar tetap terlihat baik-baik saja?

Kamu tak bisa.Tentu saja.Kamu tidak perasa dan kamu sudah kehilangan semua nuranimu.

Andai melupakanmu semudah mengenangmu
Aku masih sanggup.
Sanggup untuk menerima kenyataan ini Bukan,aku bukan sedang mengharapkanmu kembali..
Tapi sungguh aku tak bisa pergi dari sini
Mungkin aku salah besar jika masih merasakan ini,Karena aku selalu berfikir untuk membahagiakanmu tanpa harus meninggalkanmu.
Walaupun pada akhirnya meninggalkanku adalah kebahagiaanmu.
Segala perjuangan dan pengorbananku seakan tak pernah dihargai.Aku bukan sedang ingin dikasihani,Tapi jika engkau ada diposisi ini,kau akan merasa sangat tak berarti.
Entah sekedar kata atau hanya luka yang jelas ini sakit jika dirasa..

(Keroncong Permai)04.05 WIB

Kamis, Maret 15, 2018

Denganmu Wanita impianku

Hey kamu Kesini..Dekatkanlah telingamu!Aku ingin bercerita beberapa hal kepadamu,tentang dirimu dan kenapa aku masih saja bertahan untuk memperjuangkanmu.Untuk bisa menjadi pantas mendampingimu.

Kau tau?Bagiku kau adalah perempuan yang meneduhkan. Kau adalah perempuan yang membuatku merasa utuh,meski kadang tak jarang hujan pun meruntuh di dadaku.Saat cinta yang ku jaga ternyata tak kau rasa,saat rindu yang ku punya hanya terpendam dan menua.

Tapi tak apa.Sekali lagi bagiku kau adalah perempuan yang meneduhkan.Meski akhir-akhir ini kau membeciku dan menyuruhku untuk melupakanmu.Kau sibuk dengan duniamu dan aku sibuk dengan rinduku.Kau berjalan dengan segala senyummu,aku berjuang untuk membuatmu kelak percaya.Aku adalah lelaki yang pantas bersamamu.

Di dadaku masih selalu mengalir rindu menujumu dan tak pernah merasa jemu.Karena sebagai manapun kamu sekali lagi,bagiku kau perempuan yang meneduhkan.

Mungkin kau bertanya; kenapa kau masih saja menunggu, saat diabaikan?

Bagiku mencintaimu tak pernah melelahkan.Karena aku percaya saat mencintai,kita hanya perlu memberi hati,tanpa perlu berharap lebih dari apa yang kita beri.Aku memberikan hatiku padamu dan aku tau,kau belum tentu membalas hati padaku.Namun tak mengapa,karena begitulah mencintai sesungguhnya.

Kau tau?
Kau adalah perempuan yang menjadi alasan kenapa aku tidak mencintai perempuan lain.

Selasa, Maret 13, 2018

Hobiku tak plagiat

Sore ini pulang kerja terasa jenuh dikamar kontrakan,mencoba menghilangkan capek dengan sedikit rebahan ditemani musik Ten 2 Five (l will Fly),Westlife(My love),Sakira(Soundtrack World cup 2010).
Karena mendengar lagunya Sakira eh,jadi teringat tentang hobiku tentang Bola dan Supporter.Jadinya pengen cerita deh tentang sekilas kenapa Hobiku kok suporter..

Entah mulai kapan aku mencintai Klub Persebaya yang berasal dari Jawa Timur ini,seingat ku dulu bermula saat aku masih duduk di bangku SD bermula saat liburan sekolah yang kebetulan berlibur di daerah Surabaya,kota dimana Alm.Bapak dulu mencari nafkah.
Saat itu Puluhan ribu Masyarakat Surabaya dan sekitar berbondong bondong ke Stadion dengan mayoritas berwarna hijau,iya warna kesukaan ku juga.Mereka berteriak,bernyanyi disepanjang jalan menuju ke Stadion 10 November,yel yel yang masih teringat jelas adalah "Menanglah dan Berjayalah raihlah kebanggaan kita semua"
Tiba2 bulu disekujur tubuhku merinding karena terbawa suasana dengan nada lagu yang diteriakkan orang2.
Dari situ aku mencoba tertarik kepada dunia suporter terutama menjadi bagian dari suporter Persebaya.Aku tak perduli orang mempunyai pandangan buruk kepada Bonek yaitu sebutan suporter Persebaya mereka hanya tau keburukannya saja tapi tidak melihat dari sisi yang lain,ku akui dulu bonek memang sering rusuh dan anarkis tapi perlahan semakin kesini bonek sudah berubah menjadi lebih baik,Alhamdulillah stigma negatif yang selama ini dianggap kebanyakan orang udah mulai luntur karena Bonek udah belajar dewasa dan lebih baik,saya suka itu.karena belajar dari pengalaman adalah pelajaran hidup terpenting..

Kenapa kok Hobi jadi suporter?kok gak Hobi naik gunung atau Plesiran kayak kebanyakan orang?
Sering muncul pertanyaan itu mulai dari teman,saudara,sahabat maupun keluarga..
Aku sih punya sudut pandang sendiri mengenai suporter,dari hal tangis haru saat klub mengalami kekalahan,beruforia saat klub kebanggaan mengalami kemenangan,banyak solidaritas dari makan satu makan semua saat Awayday,bernyanyi dan berteriak lantang memberi semangat pada pemain,bukti cinta pada sebuah kebanggaan,berjingkrak di Tribun menghilangkan segala penat dari kejenuhan aktivitas.Semua ada di dunia Suporter tegasku!!

Cerita Hidup Menjadi Suporter Sepak Bola
Suporter sepak bola,pekerjaan apa ini?Pekerjaan macam apa yang tiap minggu menghabiskan uang puluhan ribu,bahkan hingga ratusan ribu rupiah seperti ini?
Tentu ini hal bodoh dan konyol.Saat tim kebanggaan kami berlaga rasanya seperti merayakan hari raya.Perasaan tak sabar sering
muncul beberapa hari sebelum pertandingan, ingin rasanya cepat menginjak tribun tempat kami berdiri mendukung tim kebanggaan.Ada semangat disitu,saat menginjak tribun dimana
biasanya kami tempati rasanya seperti tak ada lagi pikiran selain berdiri dan bernyanyi mendukung tim kebanggaan berlaga.Ini bukan
hanya sekedar berteriak GOL saat tim mencetak GOL,atau sekedar umpatan saat pemain kami di
kasari atau di curangi wasit.Ini tentang emosi, kebanggaan, dan harga diri.Ada perasaan cinta
yang sangat mendalam yg tidak pernah bisa kami ceritakan kepada orang lain.Mungkin konyol,tapi itulah kenyataannya.Saat orang2 pada umumnya mengumpulkan uang untuk belanja di MALL atau bingung membagi waktu untuk berlibur,kami disini menghabiskan
uang hanya untuk datang di setiap tim kebanggaan kami berlaga,kami membagi waktu agar selalu bisa hadir dalam setiap pertandingan.Ini bukan sekedar hobi atau kesenangan kami.Ini hidup kami!Kami membawa nama kota ini dengan penuh rasa
bangga,Entah berapa kilometer kami lewati,yg jelas kami berusaha ADA saat tim kebanggaan kami berlaga.Disaat orang lain mencaci
sepak bola negri ini,kami tak peduli! Kami di anggap KAMPUNGAN,kami tak peduli!
Mendukung tim yang berada liga indonesia,di saat sepakbola eropa menjadi tren masa kini, kami tak peduli.Kami hanyalah orang bodoh yang sangat mencintai tim daerah kami,daerah kalian juga.Kami orang2 bodoh yg percaya dan
mempunyai keyakinan bahwa sepakbola negri ini akan terbang tinggi mengalahkan tim2 eropa kalian,Bisa di bilang setengah hidup kami
adalah sepakbola.
Bukan sekedar hobi naik gunung karena trend dari film 5cm terus plagiat,bukan hobi keliling indonesia dan berfoto foto kemudian pamer di Sosmed dan bilang Indonesia itu indah.hahaha Risih rasanya jika ada yang SOK YES begitu padahal ngikutin trend.Cukup jadilah dirimu sendiri dan cintai hobimu karena Panggilan Hati.
Dan yang terpenting adalah kenapa aku mencintai persebaya?Karena persebaya tak pernah ngambek..
Karena persebaya tak pernah minta putus atau ninggalin..
Dan Karena persebaya adalah Segalanya.

Di lubuk hati paling dalam..
Akan kujaga kesetiaan..
Walaupun jatuh tetap bertahan..
Satukan tekad terus berjuang,yakinlah dan tetap percaya..
Bersama kita pasti bisa,wujudkan semua cita cita..
Selalu bersinar dan berjayalah persebaya..
Tak akan pernah kurasakan lelah..
Semangat ini tetap membara..
Kumendukungmu penuh rasa cinta,kau kebanggaanku selama lamanya..
We love u Persebaya...

Minggu, Maret 11, 2018

Bukan Takdirku Untuk Saat ini

Jika aku bisa memilih
Ku pilih untuk tak pernah mengenalmu
Tak pernah bertemu sama sekali

Jika aku bisa
Aku tak pernah ingin mengagumimu
Tak pernah ingin jatuh hati padamu
Tapi takdir berkata lain
Aku bertemu denganmu dan parahnya
Aku jatuh hati padamu

Takdir tak sesuai keinginanku
Keinginanku untuk memilikimu
Keinginan untuk bersanding padamu

Aku harus menerima semua
Menerima jika kau
Memang bukan untukku

Jumat, Maret 09, 2018

Pernah terpuruk dan akan selalu bangkit

Bismillahirrahmanirrahiim..
Terima kasih ya Rabb, engkau telah memberikan ku kesempatan hidup untuk kedua kalinya. Engkau percaya bahwa aku bisa menjalaninya.
Tepat 1 tahun yang lalu, 9 maret 2017. Pada hari itu saya mendapatkan musibah,tertimpa press cetakan ban yang aku setting dan ciptakan sendiri di tempatku mencari nafkah.Kesadaran saya pun timbul tenggelam. Saya langsung dibawa ke rumah sakit oleh orang perusahaan.

Hasil dari CT Scan menunjukkan bahwa tulang ibu jari kiri dan tendon syaraf luka cukup buruk. Pembengkakan ini akan mengakibatkan fraktur palang, saya kekurangan darah dan melumpuhkan sebagian area telapak tangan kiri serta jaringan jari, singkat katanya jika tidak cepat-cepat ditangani akan mengalami infeksi.

Sehabis operasi Ibu jari dan telapak tangan
Terbaring di Rumah Sakit Usada Insani.
Kamar Cendrawasih 3A.
1 tahun lalu.
Akhirnya saya harus mendapatkan operasi di telapak tangan kiri bagian ibu jari dengan 30 jahitan pada tengah malam menjelang sepertiga malam. Lumayan panjang juga rute yang tim dokter operasi di tangan ini. Satu minggu menginap di RS Usada Insani kamar Cendrawasih nomor 3A (masih ingat saya dengan kamar itu, hehe..) tangan kiri saya pun harus dijadikan style Petarung mirip Mike Tyson. Bayangkan saja, saya waktu itu tidak tahu bagaimana rupa penampilan ini.

Semangat ini yang membuat saya bisa bangkit dari musibah kecelakaan. Meskipun selama hampir 9 bulan harus rawat jalan bolak balik rumah sakit, mengkonsumsi obat Xepadergin dan Sanmol sebagai dopping, tidak bisa tidur nyenyak , tidak bisa jingkrak-jingkrak dengan leluasa, trauma naik motor sampai 9 bulan, tidak leluasa saat keramas, selalu phobia dan merasa ketakutan berlebih saat berada di kendaraan ataupun di jalan, terkadang merasa panas tiba-tiba di kepala, ada bunyi-bunyi yang ditimbulkan gesekan sendi dengan tulang tangan kiri, merasakan seperti adanya loncatan darah dari pembuluh darah di tanganku.

Semua itu saya perangi dengan terus berusaha untuk bangkit. Ibu hanya bilang "Hidup itu perjuangan" meskipun sekedar lewat pesan singkat karena waktu itu aku tak mau menjadikannya beban karena Ibu ada di Jawa Timur. Kata-kata itulah yang selalu saya ucapkan berulang kali dimana pun, kapan pun. Almarhum Bapak pun bilang "Jangan ada rasa takut, kamu tidak berbeda". Tidak akan ada ketakutan dalam menjalani semua, karena semua diserahkan pada kuasa Allah SWT.

Ini adalah puisi saya pertama kali saat bisa pulang ke rumah,untuk meminta maaf pada semua keluargakum

"Di Antara Batas Waktu Sepertiga Malam-Mu"

Dalam batas jiwa
Ku terdesak sebuah pilihan
Relung hati terdiam bernaung dalam ilusi
Lirihan sumbang terngiang berdendang dikejauhan
Raga dan takdir ku terjebak dalam separuh hidup maya ku
Antara raga dan jiwa terasa menjauh dibatas waktu
Dalam batas jiwa
Ku tercipta untuk Mu ya Rabbi…
Engkau curahkan setiap berkah di seluruh nadiku
Engkau menjaga ku dalam setiap detik dan detak jantung ini
Antara senyum dan tangis ku
Berselaras di batas waktu sepertiga malam Mu

Dan Aku sangat berterimakasih kepada Seseorang yang pernah menyemangatiku yaitu Adekku,sahabatku,Rekan kerjaku,teman kuliah dan Kau Bu Maya Kumalasari terutama yang pernah singgah dan ku kecewakan.Terima kasih atas semuanya.

Kamis, Maret 08, 2018

Pejuang harap dan pejuang Doa

Jika saja menyerah bukan perbuatan yang Allah tidak sukai, mungkin aku akan melakukannya. Memiliki standar berperilaku baik merupakan hal yang mudah. Berencana memiliki hati yang lapang juga tidak sulit dilakukan. Namun, pada kenyataannya manusia hidup di dunia ini tidak sekadar membuat standar dan rencana. Ada perjuangan dan usaha yang dilakukan untuk menjemput semua hal yang masuk kategori perilaku baik.

Memiliki jiwa tegar dan kuat nyatanya tidak berpengaruh apa-apa ketika hati sedang terluka dan dirundung duka. Ditambah rasa kecewa. Semua menjadi paket lengkap hadirnya alasan supaya aku menyerah.

Ditambah, egoku yang kemudian muncul menyatakan bahwa aku hanya manusia biasa. Yang meskipun tegar namun bisa juga jatuh terduduk dan tidak tahu bagaimana untuk bangkit. Karena tungkai terlalu lemas untuk menyokong tubuh yang telah lunglai. Semua itu menjadi penambah alasan agar aku menyerah.

Seseorang pernah mengatakan, “Tetaplah menjadi diri sendiri. Bukankah kamu pernah bilang, berbuat baik itu tidak memerlukan alasan? Alasan hanya membuat kita berharap kembali. Dan manusia cenderung berharap pada manusia. Bukankah sebaik-baiknya tempat berharap hanya kepada Allah? Karena, berharap pada selain Allah hanya akan membuat kecewa. Jadi, berbuat baiklah karena memang kamu butuh menjadi orang baik. Dan berbuat baiklah karena memang mereka pantas diperlakukan baik. Bukankah begitu katamu dahulu? Lantas mengapa sekarang kamu ingin berhenti berbuat baik? Hanya karena manusia yang mengabaikanmu, iya? Hanya karena mereka belum menghargaimu? Setelah aku berbicara ini, apakah kamu masih ingin berhenti? Kamu tidak boleh berhenti dan menyerah.”

Mendengar perkataanmu itu, aku tidak tahu ingin berkata apa. Kata-kata tidak bisa mewakili rasa menyesalku ini. Menyesal karena sempat ingin berhenti.

Iya benar, aku ingin berhenti. Aku juga ingin menyerah. Tapi tidak bisa. Akan selalu ada rasa menyesal ketika aku tidak mampu menguatkan diri. Akan selalu ada rasa menyesal ketika aku memilih berhenti, padahal aku jelas tahu Allah sedang mengamati dan bersiap mengulurkan tangan membantuku. Akan selalu ada rasa menyesal ketika aku mengecewakan Allah karena bersikap seperti ini.

Meskipun keadaan sedang tidak baik, pada akhirnya aku akan tetap berusaha berdiri. Dengan segala upaya, semua pasti akan berlalu. Meskipun sulit untuk melangkah, aku akan tetap berjalan dijalan-Nya. Seiring berjalannya waktu, semua pasti mudah ditapaki. Kuatkan dan mudahkan segala urusanku, Ya Allah.

Rabu, Maret 07, 2018

Jujur dan Takdir yang terulang

Saatnya aku menulis lagi tentang kisahku saat ini…

Terkadang kebohongan lebih manis dibandingkan kejujuran yang pahit,
Terkadang diam lebih menyelesaikan masalah dibandingkan bicara tanpa arti dan solusi,
Terkadang kisah yang rumit lebih indah dibandingkan kisah yang biasa dan datar,
Terkadang bersyukur lebih hebat dibandingkan kecewa dan menyesali semuanya….

Pada usiaku yang semakin bertambah dan umurku yang semakin berkurang, mungkin sekaranglah saatnnya memutuskan sesuatu yang selama ini tidak pernah terlintas dalam hidupku…

Kamu? kenapa kamu? kenapa semua harus terungkap disaat semuanya berjalan indah dan menyenangkan??
Banyak perbedaan, itulah yang mendasariku untuk tidak ingin mengenalmu lebih jauh, namun aku tetap ingin mengenalmu lebih dekat…

Setelah sekian lama kau menyembunyikan itu dan selalu menjalani semua dengan normal, akhirnya kau mengatakan semuanya.
Thanks buat Semua Sandiwaramu.
Ingatlah Kurang cerdas bisa diperbaiki dengan belajar,Kurang cakap dapat diperbaiki dengan pengalaman,namun tidak dengan kejujuran itu sangatlah sulit diperbaiki.
Dan ingatlah kau terlalu menyepelekan kejujuran seseorang hingga kau terlupa bahwa Tuhan sangatlah Adil dalam memberikan Luka.

Selasa, Maret 06, 2018

Kecewa dan Logika

Aku memilihmu karena Cinta..

Aku suka memandang bintang..
Tapi, tidak ada yang melebihi rasa suka ku padamu ketika kau menyentuhku disini..
Tepat dihatiku..

Aku tidak tahu mengapa aku seperti ini..
Rasa sedih yang begitu menusuk hati membuat sesak dadaku dan tidak bisa bernafas..

Apa kau masih mengingatku?
Masih mengenaliku?
Bila tidak,tidak apa..
Asalkan aku masih mengenalimu itu saja sudah cukup..

Aku memang lelaki biasa yang sederhana...
Tapi caraku mencintaimu lebih dari sekedar sederhana...

Ada kata yang tak bisa ku ucapkan,meski hati ingin sekali melakukannya..
Ada rasa yang tidak bisa ku sampaikan, meski debaran itu selalu bergelora di dada ingin disampaikan..
Kata itu adalah; "Aku mencintaimu."
Rasa itu adalah; "Aku merindukanmu."
Ingin sekali mengatakan semua itu,tapi setiap berjumpa denganmu entah mengapa lidahku terasa kelu..

Kau itu menakutkan..
Dan aku benar-benar takut padamu..
Karena kau telah membuatku jatuh cinta dan mencintaimu tanpa alasan..

Aku adalah bahu yang selalu siap menerima rebahan kepalamu..
Aku adalah pelukan tempatmu mendapatkan rasa nyaman dari penat hatimu..
Aku adalah sayapmu ketika kau ingin pergi menjauh dari semua beban yang menghampirimu..
Aku adalah cinta yang tak kau sadari...

Melupakanmu,aku tak ingin..
Namun untuk selalu mengingatmu, aku juga enggan..
Jadi, cukup sebagai kenangan saja..
Yang di ingat di saat aku ingin saja...

Apa salahku?
Hanya dengan waktu singkat kau sudah berubah menjadi orang yang tidak ku kenal...

Hujan turun setiap kali aku menangis..
Karena hujan ikut bersedih ketika aku bersedih..

Bila kau tak bahagia bersamanya..
Bila kau tak mencintainya..
Datanglah atau pergilah bersamaku...
Kan ku bawa kau ke tempat paling indah..
Tempat yang kau sendiripun tak bisa membayangkannya..

Banyak yang ingin kusampaikan,tapi aku tak bisa menyampaikannya...
Karena itu aku tidak bisa melupakannya...

Kau melupakan orang yang mencintaimu..
Kau melupakan kasih sayang orang yang menyayangimu..
Kau melupakan janji pada orang yang menunggumu..
Apa yang lebih penting dari semua mimpiku?
Apakah karena Dia?
Apakah karena Tipu Muslihatnya?
Tunggulah waktunya,jika belum terlambat kau akan mendapati seperti apa sesungguhnya Dia.
Dia yang membuatmu Lupa dan kehilangan semua logika.

Kenapa Harus Persebaya

Kenapa Harus PERSEBAYA??

Kenapa sih harus PERSEBAYA? Kenapa bukan AC Milan yang katanya tim dengan gelar juara liga terbanyak atau bukan Barcelona/Real Madrid tim kelewat luar biasa dari Eropa sana

Ya, kenapa harus PERSEBAYA?

Sulit memang diungkapkan dengan kata-kata, karena kecintaan terhadap PERSEBAYA datang bukan hanya karena faktor yang dimiliki klub lain saat ini. Karena PERSEBAYA yang dapat membangkitkan semangat para BONEK, mengajarkan bagaimana caranya bersyukur ketika menerima kemenangan dan merasakan manisnya kekalahan. Sama halnya ketika kita sedang jatuh cinta kepada seseorang, apa faktor ‘kenapa’ itu bisa diungkapan begitu saja?? Tidak, bukan hanya alasan semata. Karena mencintai itu bukan ‘mengapa’ tapi ‘bagaimana’dan bukan ‘dari kapan’ tapi ‘sampai kapan’.

Mungkin memang awalnya karena para pemain (yang sebelumnya) ada di PERSEBAYA dan mengenalkan kita akan sejarah, arti sepakbola sesungguhnya dan kecintaan terhadap klub serta keloyalitasan sebagai suporter dikenakan oleh para ksatria-ksatria PERSEBAYA ketika bermain. Begitu gagahnya…..

Terkadang bahkan lelah mendengar pertanyaan-pertanyaan orang tentang kita yang masih mau mendukung PERSEBAYA.

Mendengar ocehan-ocehan dan komentar pedas saat PERSEBAYA terus dan terus dicaci, Tapi sekali lagi saya beri tahu, semua pertanyaan ‘kenapa’ begitu sulit dijawab dengan ‘karena’.

Jawabannya mungkin hanya satu, karena kami BONEK. Kami terdengar dan terlihat begitu berbeda dari suporter-suporter lainnya. Karena kami punya janji setia Menjadi BONEK yang begitu mencintai PERSEBAYA dan telah mengajarkan kami arti dari sebuah keloyalitasan,Cinta,Persahabatan,Solidaritas,kesabaran karena suatu hari nanti akan ada hari indah yang telah lama kami nanti, PERSEBAYA EMOSI JIWAKU yang setiap hari kami ucapkan, memiliki makna yang begitu mendalam. Dan karena PERSEBAYA sendiri yang seolah-olah telah mengikat dan mengunci hati kami sehingga tak dapat pergi dan berlari ke lain hati. Ya, begitulah kami, para BONEK.

Terimakasih, karena komentar dan ledekkan kalian malah membuat kami semakin tegar.

Dan sekali lagi saya ucapkan “mencintai dan mendukung PERSEBAYA itu bukan ‘mengapa’ tapi ‘bagaimana’ dan bukan ‘dari kapan’ tapi ‘sampai
kapan’…..

PERSEBAYA EMOSI JIWAKU

Skenario terbaik-Nya

Sering kali manusia di penuhi rasa kesal juga kecewa, saat harapan tak selaras dengan kenyataan. Namun, inilah kehidupan ... Banyak misteri ...