Sekarang kamu Pilih dia atau aku?
Ah tidak..aku bukan laki-laki semurah itu..!! Terdengar klise memang..tapi nyatanya, Takdirku sebagai lelaki adalah memilih dan sudah takdirmu sebagai wanita untuk menjadi pilihan.Tolong jangan rubah apa yang sudah Tuhan atur demi kesenangan semu yang pernah kamu katakan..
Sampai kapanpun aku bukan pilihan.Tidak Sudi ada dilingkaran tersebut,dan persetan dengan rasa ingin dipilih.Ini seperti dua pengemis yang bersaing mendapatkan segumpal koin dari satu orang yang dermawan dan hey?Aku bukan pengemis..!!Aku seorang laki-laki dengan prinsip yang lebih keras bahkan dari sekedar tulisan yang aku ukir diatas kertas.
Jadi Kamu pilih dia saja,setidaknya kamu telah membantu seorang PECUNDANG mendapatkan sebuah kemenangan dari lomba yang sudah aku Juarai.
Iya Pecundang yang menghalalkan segala cara agar bisa menarik sesuatu yang di inginkannya,Pecundang yang menggunakan bantuan pengasihan Jimat dari sesepuhnya agar terlihat intelektual dan berkharisma.Bisa saja aku pulang ke daerahku dan minta pada guru ataupun orang-orang pintar di daerah pesantren tertua di negeri ini,tapi aku tidak seperti itu.Aku ini lelaki pejuang yang dari kecil harus hidup keras untuk membentuk karakterku,bahkan orangtuaku seperti militer yang bertemu musuhnya saat mengajarkanku caranya berjuang melawan hidup.Aku bukan tidak mencintaimu sampai detik ini..hanya saja,bukankah dari awal sudah aku katakan,aku pembenci ketidakjujuran..!!!Jadi aku akan membenci APAPUN yang menyertai kebohongan.Meski semua bukan tanpa maaf,tapi aku ingatkan,ada hal perih dahulu sebagai pembenaran yang akan kamu terima sebelum aku benar-benar melupakan ini?
Yaa..ketidaktahuanmu mengenai magic metafisika.
Tidak percaya..? Pilih saja dia.Beres..
Toh kamu bisa bandingkan,indah mana dipimpin oleh imam sepertinya yang manis penuh teka teki dengan segala keindahan tipu dayanya atau dibawah imam sepertiku yang memang pahit tapi terbuka dalam segala hal.
Aku toh baik-baik saja dan akan tetap baik-baik saja.Kamu percaya tulang rusuk tak akan tertukar? Aku percaya tulang rusukku akan menemukanku walaupun dia ada di belahan dunia yang lain.Dan ini hanya masalah waktu, masalah restu dan masalah mengikhlaskan apa-apa yang memang bukan untukku.
Jadi..ya..pilihlah antara dua hal.Sang PECUNDANG yang menggoda cinta dari orang yang sudah punya cinta saat dalam keadaan bimbang atau PEJUANG yang memberikan pedih yang aku berikan diawal sebagai ujian untuk kamu bahagia kedepannya..
Sederhana bukan?
"Lubang besar kembali menganga.Kali ini bukan tentang kesedihan.Ini hanya tentang kemarahan dan api memang harus membakar dulu untuk bisa dipadamkan"
Maaf jika memang kasar,Karena aku lg berjuang dari kesabaran dan sedang belajar dari kebodohan,Hingga aku sendiripun tak bisa membedakan antara SABAR DAN BODOH.
Sayangnya,kata-kata mutiara yang ( konon ) dianggap sakti bagi para pesakitan rasa memang hanya sebatas kata mutiara..!!hanya sebuah teori..!!Mitos..!!Dan Cerita rakyat yang bahkan efeknya tidak pernah bisa untuk dibuktikan..!! Dan ya..bagiku,semuanya tidak lebih dari sebuah paradigma bodoh yang tercipta atas dasar kebodohan pula..
Kamu tersinggung?Silahkan saja..
Maaf jika aku pernah membuat dosa besar atas khilafku menyentuhmu,kalau itikadku buruk di awal mungkin aku dulu sudah lepas kendali atas kekhilafanku,tp tidak karena aku ingin menjaga kebahagianmu sampai akhir hidupku nanti.Sekali lagi aku minta maaf juga pernah menyuruhmu mencucikan sandang kotorku,bukan maksud menjadikanmu pesuruh tapi memang aku tempatnya salah.beribu ribu maaf yg aku tak bisa ucapkan secara langsung pada kau dan orangtuamu.
Aku sungguh sangat rapuh dan lelah.Aku ingin kembali hidup seperti sebelum mengenalmu.Maafkan Aku!!!
(02.10 Jakarta Pusat)sepertigamalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar